Setelah bosen ngapa-ngapain, akhirnya dapet ide buat ngeposting lagi. Kali ini saya akan memberitahu anda bagaimana cara memilih hardware yang tepat agar stabil saat digunakan komputer anda.
Tips yang pertama saat hendak ingin membeli hardware adalah, perhatikan kondisi hardware tersebut apakah lecet, tergores benda tajam, atau bahkan rusak. Hal ini sangat penting diperhatikan karena jika benda yang anda terima lecet ataupun tergores, secara logika berarti benda ini sudah pernah di pakai orang lain(barang second) atau karena jatuh dengan keras.
Yang kedua yaitu merk, merk juga berperan penting dalam hal shopping hardware. Mengapa, karena jika barang yang anda beli berasal dari merk yang tidak di kenal alias barang asing, otomatis kualitasnya pun belum tentu terjamin bukan?
Hal yang ketiga yaitu perhatikan memory cache. Seperti storage yang lainnya, cache memori juga memiliki kapasitas maksimal yang dapat digunakan. Seperti yang di ketahui, cache memori berfungsi sebagai tempat file- file yang sering di akses. Cache memori 256 kb, berarti ia hanya mampu menyimpan data-data sebesar 256 kb. Semakin tinggi cache memori, maka kecepatan dalam memproses data juga semakin cepat dan akhirnya akan meningkatkan performance komputer kita. Memang tidak semua hardware memiliki memory cache. Hardware yang saya tahu ada memory cachenya itu adalah VGA dan Processor. DDR1, DDR2 maupun DDR3 dari sebuah VGA, tidak menjamin kecepatannya sesuai dengan serinya, maka perhatikan memory cachenya jika ingin VGA yang anda beli stabil saat di gunakan. Processorpun juga sama, sebagus apapun processor yang anda beli dan sebesar apapun GHz dari processor tersebut jika tidak stabil dengan besar memory cachenya maka tidak stabil pula processor yang anda beli saat di eksekusi di dalam komputer.
#memory cache hanya berada di dalam buku panduan hardware yang anda beli dan di kardusnya.
Tips yang pertama saat hendak ingin membeli hardware adalah, perhatikan kondisi hardware tersebut apakah lecet, tergores benda tajam, atau bahkan rusak. Hal ini sangat penting diperhatikan karena jika benda yang anda terima lecet ataupun tergores, secara logika berarti benda ini sudah pernah di pakai orang lain(barang second) atau karena jatuh dengan keras.
Yang kedua yaitu merk, merk juga berperan penting dalam hal shopping hardware. Mengapa, karena jika barang yang anda beli berasal dari merk yang tidak di kenal alias barang asing, otomatis kualitasnya pun belum tentu terjamin bukan?
Hal yang ketiga yaitu perhatikan memory cache. Seperti storage yang lainnya, cache memori juga memiliki kapasitas maksimal yang dapat digunakan. Seperti yang di ketahui, cache memori berfungsi sebagai tempat file- file yang sering di akses. Cache memori 256 kb, berarti ia hanya mampu menyimpan data-data sebesar 256 kb. Semakin tinggi cache memori, maka kecepatan dalam memproses data juga semakin cepat dan akhirnya akan meningkatkan performance komputer kita. Memang tidak semua hardware memiliki memory cache. Hardware yang saya tahu ada memory cachenya itu adalah VGA dan Processor. DDR1, DDR2 maupun DDR3 dari sebuah VGA, tidak menjamin kecepatannya sesuai dengan serinya, maka perhatikan memory cachenya jika ingin VGA yang anda beli stabil saat di gunakan. Processorpun juga sama, sebagus apapun processor yang anda beli dan sebesar apapun GHz dari processor tersebut jika tidak stabil dengan besar memory cachenya maka tidak stabil pula processor yang anda beli saat di eksekusi di dalam komputer.
#memory cache hanya berada di dalam buku panduan hardware yang anda beli dan di kardusnya.
Posting Komentar